HADIRI RAPAT PERSIAPAN ULANG TAHUN KOTA BIMA, WALIKOTA AJAK MASYARAKAT IKUT MERASAKAN HUT KOTA BIMA

Asakota - Walikota Bima Bapak H. A. Rahman H. Abidin, S.E. dan Wakil Walikota Bima Bapak Feri Sofiyan, S.H. pimpin rapat persiapan ulang tahun Kota Bima di Aula Pemerintah Kota Bima, Senin 24/03/2025
Selain Kepala Daerah, rapat tersebut turut dihadiri oleh Setda Kota Bima, Seluruh Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Lurah, dan Ibu2 Dharma Wanita.
Dalam rapat, Walikota Bima membahas dua persoalan, yaitu Efesiensi anggaran dan ulang tahun Kota Bima. Walikota menyinggung tentang kebersihan, agar tidak Kota Bima tidak terlihat kumuh, Walikota minta perhubungan untuk tangani lampu jalan, perhatikan TAPD, Walikota juga berharap agar yang merayakan HUT Kota Bima bukan hanya birokrasi, tapi sekarang harus seluruh masyarakat, kota harus semarak, agar masyarakat merasa memiliki kota bima, tidak hanya 17 Agustus untuk meramaikan, tapi hari ulang tahun Kota Bima, saya minta lurah ajak RT RW dan seluruh Tokoh di Kelurahan untuk partisipasi agar mereka yang berjuang dalam pembangunan Kota Bima ini ikut merasakan HUT ini, apalagi di setiap Kelurahan bisa mendoakan Kota Bima agar lebih baik dan maju lagi. Ujarnya
Kemudian untuk pakaian HUT, pejabat eselon 2 menggunakan siki lanta, ibu2 tenun dan peserta lain menggunakan tembe sambolo, dan pelaksanaannya bertempat di halaman kantor Walikota Bima.
Selain itu, Walikota berharap agar Dinas terkait untuk melakukan Operasi pasar, dan turun langsung ke pasar, terutama bagi Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Koperindag.
Dinas Pertanian harus tau produksi jagung di Kota Bima ini, dan berapa jagung yang di serap oleh Bulog, agar kita ketahui antara Produksi jagung petani dan Kebutuhan Bulog.
Secara terpisah, Wakil Walikota berharap agar kita membentuk TIM satgas pangan untuk menginvestigasi berkaitan dengan kesesuaian harga dan kadar air jagung, kita harus melakukan pengawasan langsung terhadap petani agar kadar air jagung disesuaikan dengan harga agar petani tidak dirugikan oleh tengkulak ataupun pengepul jagung. (Adm Ask)